![]() |
Model dengan Google Project Glass |
Perangkat Google Project Glass yang
ditunjukkan di konferensi Google I/O 2012 pada Rabu (27/6/2012) menayangkan
informasi persis di depan mata pengguna. Pemakainya juga dapat mengambil foto
secara instan.
Namun, bagaimana jika penggunanya ingin beraktivitas sambil tetap memakai perangkat tersebut?
Namun, bagaimana jika penggunanya ingin beraktivitas sambil tetap memakai perangkat tersebut?
Sergey Brin,
salah satu pendiri Google, optimistis bahwa Project Glass pada akhirnya akan
menjadi lebih praktis ketimbang perangkat konvensional seperti smartphone.
"Soalnya, pengguna perlu memegang (smartphone) dengan tangan dan
melihatnya secara langsung. Ini tidak terjadi pada Project Glass," ujar
Brin, seperti dikutip oleh All Things Digital.
Project Glass,
menurut Brin, membebaskan pengguna dari kerepotan memakai ponsel. "Anda
tak perlu lagi merogoh kantong hanya untuk melihat e-mail atau mengambil
foto".
Perangkat ini memang dirancang Google untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana dengan cepat, bukan hal-hal yang lebih rumit seperti browsing internet.
Lebih lanjut, Brin mengatakan, Project Glass nantinya akan menjadi sesuatu yang diterima secara luas oleh masyarakat. "Sekarang memakai kacamata seperti ini memang masih terlihat aneh. Namun dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan, yang sebaliknya akan berlaku."
Perangkat ini memang dirancang Google untuk melakukan aktivitas-aktivitas sederhana dengan cepat, bukan hal-hal yang lebih rumit seperti browsing internet.
Lebih lanjut, Brin mengatakan, Project Glass nantinya akan menjadi sesuatu yang diterima secara luas oleh masyarakat. "Sekarang memakai kacamata seperti ini memang masih terlihat aneh. Namun dalam waktu tiga atau empat tahun ke depan, yang sebaliknya akan berlaku."
Desainer Project
Glass, Isabelle Olsson, mengatakan, dalam hal interaksi dengan orang lain,
Project Glass tidak akan menghalangi pengguna. "Yang penting, pemakai
masih bisa memandang mata orang lain," ujarnya.
Project Glass, lanjutnya, dirancang untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan dunia virtual tanpa mengalihkan perhatian dari dunia nyata. "Jadinya, dekat dengan Anda, tetapi tidak menghalangi," ujarnya.
Menurut Olsson, dengan bobot yang lebih ringan dari kebanyakan kacamata hitam,
Project Glass, lanjutnya, dirancang untuk memudahkan pengguna berinteraksi dengan dunia virtual tanpa mengalihkan perhatian dari dunia nyata. "Jadinya, dekat dengan Anda, tetapi tidak menghalangi," ujarnya.
Menurut Olsson, dengan bobot yang lebih ringan dari kebanyakan kacamata hitam,
Project Glass
bisa dipakai dengan nyaman oleh pengguna.
Bagaimana jika pengguna memakai Project Glass sambil mengemudikan kendaraan? Menurut Brin, data penelitian Google sejauh ini meyimpulkan bahwa perangkat tersebut aman untuk dipakai ketika mengemudi. Karena menampilkan gambar yang tampak jauh, mata pengemudi tak mengalami peralihan fokus ketika berpindah dari pandangan di jalan ke tampilan di Project Glass.
Bagaimana jika pengguna memakai Project Glass sambil mengemudikan kendaraan? Menurut Brin, data penelitian Google sejauh ini meyimpulkan bahwa perangkat tersebut aman untuk dipakai ketika mengemudi. Karena menampilkan gambar yang tampak jauh, mata pengemudi tak mengalami peralihan fokus ketika berpindah dari pandangan di jalan ke tampilan di Project Glass.
Nantinya,
Project Glass akan dibanderol lebih murah dari versi "Explorer
Edition" berharga 1.500 dollar AS yang dijual kepada para pengembang
aplikasi.
Harga akhir untuk konsumen belum ditetapkan, tetapi Brin menegaskan bahwa pihaknya akan lebih mengutamakan kualitas pengalaman pengguna ketimbang harga murah.
Harga akhir untuk konsumen belum ditetapkan, tetapi Brin menegaskan bahwa pihaknya akan lebih mengutamakan kualitas pengalaman pengguna ketimbang harga murah.
Edited by Nanda P.P.I.P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar